Indonesia: Negara dengan Kasus Phishing Tertinggi di ASEAN
Indonesia 'dinobatkan' sebagai negara dengan kasus phising tertinggi di ASEAN. Tidak tanggung-tanggung, jumlahnya mencapai 200 ribu kasus sepanjang tahun 2022. Menurut laporan dari Kaspersky, Indonesia memiliki jumlah kasus phising keuangan sebanyak 208.238 kasus yang kemudian disusul Vietnam dengan 172.694 kasus.
Sementara, negeri jiran Malaysia mencapai kasus sebesar 120.656 kasus, Thailand 101.461, Sementara itu Malaysia memiliki 120.656 insiden dan Thailand 101.461 kasus. Kemudian tercatat kasus di Fillipina dan Singapura ada di bawah 100 ribu kasus yakni 52.914 insiden dan 22.109 kasus.
Phishing Keuangan menjadi Hal Paling Umum di Asia Tenggara
Kaspersky memaparkan bahwa phishing keuangan tidak hanya terjadi pada ranah perbankan saja. Tapi juga terjadi pada sistem pembayaran and e-shop. Dalam keterangan resmi yang dikutip pada Senin (20/3/2023), General Manager untuk Asia Tenggara di Kaspersky, Yeo Siang Tiong, mengatakan bahwa perusahaan menjadi sasaran phishing keuangan bukanlah hal baru. Namun, ia menegaskan bahwa bisnis pada dasarnya masih terdiri dari manusia dan phishing merupakan salah satu jenis serangan rekayasa sosial.
Urgensi Karyawan dalam Pelatihan Keamanan Siber
Yeo Siang Tiong juga menambahkan bahwa sembilan dari sepuluh karyawan membutuhkan pelatihan keterampilan keamanan siber dasar, sehingga penjahat dunia maya mengetahui bahwa karyawan adalah celah paling mudah untuk melancarkan serangan siber terhadap perusahaan.
Email menjadi Gerbang Utama Serangan Siber
Lebih lanjut, email menjadi gerbang bagi 91% serangan siber, dan ini diperparah oleh fakta bahwa satu dari lima orang mengklik tautan pada email yang masuk dalam kasus phishing. Kaspersky juga mengungkapkan bahwa karyawan tidak memperhatikan jebakan tersembunyi pada email dan pemberitahuan masalah pengiriman online.
Kesimpulan
Beberapa jenis email jebakan yang sering diklik oleh karyawan adalah terkait konfirmasi reservasi pada layanan pemesanan sebanyak 11%, pemberitahuan penempatan pesanan (11%), dan pengumuman kontes IKEA (10%).
